Kanjeng ; siap berbagi karena ini amanah !

Kanjeng Yunus

Walau baru berusia kisaran 1,3 tahun namun keberadaan K-Conkmania sebagai wadah supporter PERSEBA SUPER betul-betul bisa diandalkan militansinya, selain selalu memenuhi tribun stadion Bangkalan, K-conk begitu panggilan komunitas supporter ini juga selalu ikut menyertai perjuangan Bagas Novianto dkk, baik saat laga Divisi III maupun laga penyisihan Divisi II, demikian juga untuk PERSEBA MUDA walau tidak atasnama PERSEBA perjuangan squadro Perseba Muda yang saat itu harus mempertaruhkan kehormatan almamaternya SMANSA Bangkalan diajang final Liga Pendidikan Indonesia ( LPI ‘ 2009 ) juga memperoleh support langsung. Praraha sebentar yang sempat melanda tim kebanggaan warga Bangkalan PERSEBA SUPER ternyata juga berimbas pada keberadaan K-Conkmania, sehingga untuk tetap menjaga soliditas pasca rapat 18 Juli 2010 di koorwil Junok, beberapa koorwil akhirnya sepakat dalam pertemuan Warles Griya 20 Juli 2010 untuk segera membentuk Forum Komunikasi Koorwil, beberapa keputusan penting yang dihasilkan pasca pengunduran diri Moh. Nayak Ketua K-conkmania periode pertama pada rapat 18 Juli 2010, antara lain bahwa kebijakan organisasi sepenuhnya berada ditangan koorwil, bahwa forum hanya bersifat mediator untuk semua kegiatan yang bersifat membutuhkan koordinasi, sehingga Koordinator Forum Koorwil tidak lagi bisa membuat kebijakan yang dapat mengatasnamakan para Koorwil secara kelembagaan, untuk tahun kompetisi 2010 Koorwil yang hadir memilih dan menetapkan Yunus Mansyur dari Kwanyar sebagai Koordinator, untuk memenuhi amanah Kanjeng Yunus begitu panggilan akrab Presiden Mahasiswa STKIP ini menyatakan siap berbagi, bagaimanapun ini juga amanah bagi saya, termasuk menanggalkan posisinya sebagai Koorwil Kwanyar sebagaimana yang juga disepakati oleh para Koorwil yang hadir.